Laman

Jumat, 15 Februari 2013

Macam-macam aplikasi penerapan cloud computing (part 2)

Setelah mengetahui Dropbox pada sessi sebelumnya, yuk lanjut lagi mengenai aplikasi penerapan dari Cloud Computing lainnya, disimak ya....


Ad. 2. iCloud
iCloud ini merupakan salah satu penerapan dari aplikasi cloud computing sistem penyimpanan online secara gratis dan dapat didownload di  http://www.icloud.com.  iCloud dirancang untuk menyimpan data penting yang anda miliki, icloud ini bekerja dengan sistem operasi yang dijalankan adalah Mac, termasuk Mail, iCal, dan Safari. Bahkan jika hanya memiliki satu Mac, ada baiknya mengatur untuk menggunakan iCloud, sehingga dapat mempunyai penyimpanan data cadangan.
 

Gambar 1. logo iCloud


Demikian, semoga bermanfaat...

Salam,
SNZ 




Rabu, 13 Februari 2013

Macam-macam aplikasi penerapan dari Cloud Computing (Part 1)

Setelah mengenai istilah atau pengertian dari Cloud Computing "Komputasi Awan",  Bahwa bagaimana tiba-tiba ketika sedang dibutuhkan data atau informasi tersebut tertinggal di rumah, sedangkan data atau informasi tersebut sangat dibutuhkan segera dikantor atau pekerjaan.

Maka itu, sessi selanjutnya mengenal bermacam-macam aplikasi penerapan dari cloud computing, diantaranya :
  1. DropBox
  2. icloud
  3. cloudo
  4. zoho 
Ad. 1. DropBox
Dropbox merupakan salah satu penerapan dari aplikasi cloud computing, dropbox menyediakan layanan free/tidak berbayar dan berbayar. Untuk menggunakan fasilitas tersebut, user harus terlebih dahulu memiliki account, bila belum maka user harus membuat terlebih dahulu dan menginstall aplikasi dari dropbox tersebut. Bila dropbox belum tersedia di PC, Notebook/laptop, download terlebih dahulu, ketikan  http://www.dropbox.com, seperti gambar 1
Gambar 1. Link Dropbox
Terdapat 2 pilihan yaitu :
  • Download Dropbox : untuk mendownload aplikasi/software dropbox, klik Download Dropbox, kemudian muncul tampilan seperti gambar 2. Opening Dropbox 1.6.16.exe.
Gambar 2. Opening Dropbox 1.6.16.exe
Klik Save File. Lalu muncul tampilan gambar 3. Proses download Dropbox, tunggu sampai progress 100%, seperti gambar 4. download selesai.
Gambar 3. Proses download Dropbox



Gambar 4. Download Selesai
Gambar 5. Dropbox Setup
Lakukan proses installer pada dropbox tersebut, seperti gambar 5., dilanjutkan dengan meng-klik Install, tunggu sampai proses pada gambar 6 installer selesai
Gambar 6. Proses Installing
Setelah proses installing selesai, kemudian muncul tampilan gambar 7. DropBox Setup
Gambar 7.
 terdapat dua pilihan, yaitu :
  • I don't have a Dropbox account --> jika memilih pilihan ini menjelaskan bahwa belum mempunyai account Dropbox
  • I already have a Dropbox account  --> jika telah mempunyai account dropbox
Jika pilihan I don't have a Dropbox account, klik Next, muncul tampilan gambar 8, isilah data-data atau informasi di dalam Create your Dropbox 
  • Firstname --> isikan dengan nama depan
  • Lastname --> isikan dengan nama belakang
  • Email --> isikan dengan email yang aktif
  • Password --> isikan dengan password
  • Very password --> ulangi kembali pengisian password
Klik pada kotak I have read and agree the Terms of Service, klik Next 
Gambar 8.
 Tunggulah sampai muncul gambar 9 dan teks Waiting for server
Gambar 9
Setelah itu akan muncul pemilihan ukuran atau kapasitas dari Dropbox, seperti gambar 10. Terdapat 3 pilihan yaitu dengan masing-masing kapasitas :
  • 2 GB free --> tidak berbayar
  • 100 GB $9,99 --> berbayar/perbulan
  • 200 GB $19,99 --> berbayar/perbulan
Klik atau pilihan 2 GB Free, klik Next
Gambar 10
Kemudian muncul gambar 11, pemilihan jenis setup, klik Typical, Klik Install (ikuti langkah-langkah mulai dari gambar 11 - gambar 16).
Gambar 11


Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17 PC ter-link dengan Dropbox
Gambar 18. Penambahan file di dalam dropbox
Selanjutnya adalah klik pada icon Dropbox yang ada pada barisan Task Manager, seperti pada gambar 19 Open Dropbox folder
Gambar 19
Hasil terakhir seperti pada gambar 20 - 21 adalah file-file atau data-data yang telah ditempatkan di Dropbox direktori Word, di bawah ini :
Gambar 20
Gambar 21
Langkah di atas dipergunakan untuk mengaktifkan dan membuat account dropbox.

  • Sign up : untuk masuk/login ke dalam dropbox (bila sudah mempunyai account) 
Selanjutnya  login atau sign in ke Dropbox dengan menggunakan account yang sudah dibuat, caranya : ketik http://www.dropbox.comKlik Sign In, lalu isikan email dan password, klik Sign In seperti gambar 22 atau klik Sign Up seperti gambar 23
Gambar 22
Gambar 23
Gambar 24 Tampilan Dropbox default
No. 1. Upload --> untuk meng-upload file
No. 2. New Folder --> untuk membuat folder baru
No. 3. Share Folder--> untuk membagikan/share folder
No. 4. Show Deleted File --> untuk menampilkan file-file yang telah dihapus  

Gambar 25 contoh dari file yang telah diupload
jika ingin keluar/sign out dari Dropbox, lihat gambar 26, klik Sign Out

Gambar 26 Sign Out
Demikian, semoga bermanfaat ya...

Salam,
SNZ

Selasa, 12 Februari 2013

Cloud Computing...

Mengalami situasi yang sangat sulit, ketika harus selalu membawa media storage, seperti FDD atau HDD external dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya, dari rumah ke kantor, dari kantor ke kampus, dari rumah ke kampus ataupun sebaliknya dengan tujuan agar dapat menyelesaikan pekerjaan atau laporan pekerjaan kantor atau tugas kuliah dapat dikerjakan di rumah. alangkah pekerjaan yang sangat membosankan bila hal ini selalu terjadi berulang-ulang dengan kata lain bahwa semua pekerjaan yang tersimpan dalam bentuk file digital tersebut haruslah selalu di-copy, paste atau sent to kedalam media storage yang disesuaikan dengan kapasitas dari kebutuhan user. Setelah sampai dirumah, file digital tersebut di paste di Personal Computer dan melanjutkan pekerjaan tersebut, begitu pula pada keesokan harinya selalu berulang-ulang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka terciptalah suatu layanan Cloud Computing "komputasi awan" yang merupakan penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet.
Cloud merupakan metafora dari internet, karena di dalam setiap penggambaran diagram jaringan komputer, maka simbol awan identik dijadikan sebagai jaringan komputer berbasis internet. penggunaan kata "awan" di dalam istilah cloud computing yang merupakan abstraksi dari infrastruktur yang tersembunyi atau yang disembunyikan dengan menggunakan suatu cara atau metode komputasi dimana kapabilitas yang terkait teknologi informasi secara tetap yang tersimpan di server internet dan tersimpan sementara di komputer user baik desktop, notebook/laptop, tablet, sehingga user dapat mengaksesnya melalui media internet tanpa mengetahui apa saja yang terdapat di dalamnya serta yang mengendalikan terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Jenis-jenis cloud computing
1. Software as a Service (SaaS) merupakan jenis cloud computing yang penyampaian layanan aplikasinya menggunakan software untuk digunakan oleh pengguna/user melalui internet, misal Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, MSN Messenger, Microsoft Office Web Applications Google Docs. sedangkan di dunia perbisnisan seperti http://www.salesforce.com merupakan layanan aplikasi CRM (customer relationship management), perusahaan tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan http://www.salesforce.com dan tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi, perusahaan sudah dapat menggunakan CRM kapan dan dari mana saja melalui internet, selain itu juga akan selalu mendapatkan aplikasi terupdate. Cara Pembayaran biasanya dilakukan bulanan dan sesuai jumlah pemakai aplikasi dan langusng dapat dipakai oleh user tersebut. 
Gambar 1. Layanan Yahoo Mail
2. Platform as a Service (PaaS) merupakan serangkaian software dan tools pengembangan produk yang ter-host pada infrastruktur provider. Di dalam layanan PaaS, dapat membuat sendiri aplikasi software yang diinginkan, termasuk schema database yang diperlukan. Oleh karena itu digunakanlah layanan PaaS ini. Karena suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis.
Schema-schema database tersebut dipasang (deploy) di dalam server-server provider yang melayani PaaS, lalu layanan PaaS ini akan menyediakan berupa platform mulai dari pengaturan server-server secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai penyediaan sistem operasinya, setelah itu user hanya perlu meng-install atau memasang aplikasi yang dibuat. Provider layanan PaaS seperti Microsoft Azure dan Amazon Web Services
Gambar 2. Tampilan dari http://www.SalesForce.com

3. Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan suatu layanan yang menyewakan sumber daya teknologi informasi dasar yang meliputi media storage, memory, proccesing power dan lain-lain. Ketika semua layanan PaaS yang telah disediakan meliputi konfigurasi dan lain-lain tidak sesuai dengan keinginan, bagi user yang ingin menggunakan aplikasi yang membutuhkan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat terpenuhi oleh provider layanan PaaS. Maka user dapat memilih layanan cloud computing jenis IaaS, dimana provider menyediakan resource komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, provider tidak melakukan pemasangan sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Karena pemilihan sistem operasi, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada pengendalian dan kebutuhan user. Jadi, layanan IaaS merupakan proses migrasi "perpindahan" server-server user ke data center milik provider IaaS dan rata-rata para vendor lokal dalam melayani model layanan IaaS ini berbentuk Virtual Private Server. dan dengan layanan ini user dapat "lepas dan bebas" tanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputasi ini.
Gambar 3. Sistem Cloud Computing
4. Network as a service (NaaS)  merupakan kemampuan layanan yang diberikan kepada kepada user dengan menggunakan konektivitas jaringan antara komputasi awan dan atau sebaliknya, misal Virtual Private Network (VPN).

Semoga bermanfaat..

Salam,
SNZ

Kamis, 07 Februari 2013

Cari tahu memanage BitLocker...


Setelah berkenalan dengan BitLocker dan mengetahui lebih dekat penggunaan BitLocker untuk selanjutnya adalah memanage BitLocker tersebut. Pada sessi ini, media storage yang digunakan masih sama yaitu Flash Disk. Gambar 1 Unlock drive F: akan muncul, ketika flash disk yang telah diaktifkan BitLocker dan dihubungkan/dimasukkan ke dalam USB drive.

Gambar 1. Unlock Drive F:
Klik pada gambar 1. Unlock Drive F:, lalu akan muncul screenshot pada gambar 2 BitLocker (F:), kemudian klik Unlock, setelah itu muncul tampilan gambar 3. isi file yang ada pada removable disk (F:). (Gambar 3 dapat dilewatkan).
Gambar 2. BitLocker
Gambar 3. Removable Disk (F:)
Klik kanan pada drive yang telah dienkripsi (dalam hal ini adalah Removable Disk (F:), dapat dilihat pada gambar 4. Manage BitLocker.
Gambar 4. Manage BitLocker
Klik Manage BitLocker, lalu akan muncul menu seperti gambar 5 Removable Data Drive - BitLocker To Go
Gambar 5. Removable Data Drive - BitLocker To Go
Terdapat beberapa pilihan, yaitu :
  • Back-up recovery key (untuk melakukan pemback-upan terhadap recovery key) --> dapat dilihat pada sessi lebih dekat penggunaan BitLocker.
  • Change password (untuk melakukan perubahan/pergantian password/kata kunci)
Gambar 6. Change password
          Old password : isikan dengan password terdahulu
          New password : isikan dengan password terbaru
          Confirm new password : isi dan ulangi kembali password terbaru
Klik Change password, maka proses perubahan atau pergantian password selesai.

  • Remove password (untuk menghapus/me-remove password)

    Gambar 7. Remove password
  • Add a smart card (menambahkan smart card untuk meng-unlock drive ini)
Gambar 8. notifikasi SmartCard yang tidak terdeteksi

  • Turn on auto-unlock (mengaktifkan unlock secara otomatis)
  •  Turn off BitLocker (menonaktfikan BitLocker)
Gambar 9. Tampilan Turn off BitLocker
Klik Turn off BitLocker, maka muncul tampilan gambar 10 proses dekripsi (tunggu sampai proses selesai) atau klik Pause (melakukan pemberhentian sejenak). Setelah proses dekripsi selesai maka tampilan akan seperti pada gambar 11 dan Pause telah berubah menjadi Close.
Gambar 10. Proses Dekripsi
Gambar 11. Proses dekripsi yang telah selesai/komplet
Demikian langkah-langkah memanage BitLocker, silahkan mencoba BitLocker ini untuk membuat data-data yang ada pada perangkat penyimpanan menjadi lebih aman.


Semoga bermanfaat.

Salam,
SNZ